Senin, 21 Januari 2013

Ruang Lingkup Biologi



A. Pengertian Biologi


Biologi berasal dari kata 
Bios   : Hidup
Logos: Ilmu

Secara umum Biologi berarti: Ilmu yang mempelajari Mahluk Hidup

B. Mahluk Hidup

Mahluk hidup adalah obyek atau benda yang melakukan kegiatan sebagai berikut
  • Respirasi
  • Nutrisi
  • Reproduksi
  • Ekskresi
  • Regulasi
  • Iritabilitas
  • Adaptasi
  • Tumbuh dan Berkembang
  • Bergerak aktif dan pasif

Ciri-ciri diatas membedakan antara mahluk hidup dan benda mati. Mahluk hidup melakukan semua kegiatan tersebut namun tidak halnya dengan benda mati.

Respirasi
  • Respirasi merupakan salah satu bentuk metabolisme ( katabolisme ) yang bertujuan untuk memperoleh energi. Energi yang diperoleh dari proses respirasi digunakan untuk seluruh aktifitas tubuh
  • Energi yang dihasilkan berupa ATP (Adenosin Tri Phosphat
  • Reaksi respirasi adalah sbb:

Nutrisi
  • Mahluk hidup memerlukan makanan. Zat makanan yang diperlukan adalah berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin , mineral dan air. 
  • Zat-zat makanan tersebut akan dipecah menjadi molekul yang lebih kecil dalam proses pencernaan, dan digunakan lebih lanjut sebagai bahan bakar dalam proses respirasi.

Reproduksi
  • Mahluk hidup memiliki kemampuan memperbanyak diri melalui reproduksi. Reproduksi pada mahluk hudup ada yang bersifat seksual dan aseksual. Hewan tingkat tinggi umumnya melakukan reproduksi secara seksual, sedangkan tumbuhan dapat berreproduksi secara seksual maupun aseksual.

Ekskresi
  • Dalam kegiatan metabolisme akan dihasilkan zat sampah/ sisa metabolisme. Zat-zat sampah tersebut harus dikeluarkan atau akan membahayakan bagi tubuh. Proses pengeluaran zat sisa metabolisme disebut dengan Ekskresi

Regulasi
  • Regulasi pada mahluk hidup meliputi kegiatan koordinasi yang dilakukan oleh sistem saraf, hormon dan indera.

Iritabilitas
  • Mahluk hidup memiliki kepekaan terhadap rangsangan meliputi rangsangan fisik, kimia dan biologi. Sebagai usaha untuk mempertahankan kehidupannya, menghindari bahaya maka mahluk hidup harus peka terhadap rangsang.

Adaptasi
  • Bentuk penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Ada bermacam-macam bentuk adaptasi yaitu adaptasi morfologi, fisiologi dan tingkah laku

Tumbuh dan Berkembang
  • Pertumbuhan bersifat kuantitatif yaitu pertambahan jumlah dan ukuran sel-sel tubuh sedangkan perkembangan bersifat kualitatif yaitu meliputi diferensiasi dan spesialisasi jaringan menuju bentuk yang sempurna.

Bergerak aktif dan Pasif
  • Gerak aktif dipengaruhi oleh faktor internal seperti saraf dan hormon sedangkan gerak pasif lebih ditentukan oleh kondisi lingkungan misalnya air, angin dll

C. Obyek Yang Dipelajari dalam Biologi

Siapa saja yang masuk dalam golongan Mahluk Hidup?
Setelah mengetahui ciri-ciri mahluk hidup, maka obyek aoa sajakah yang masuk dalam kategori mahluk hidup? Ada 5 kelompok besar obyek yang masuk kategori mahluk hidup ( R.H Whittaker ) atau oleh Carl Woose dikelompokkan menjadi 6 kelompok besar/ kerajaan/ kingdom.

Menurutt R.H Whittaker, mahluk hidup terdiri dari 5 kingdom yaitu:
  1. Monera
  2. Protista
  3. Fungi
  4. Plantae
  5. Animalia

Sedangkan menurut Carl Woose, mahluk hidup terdiri dari 6 kingdom yaitu:
  1. Archaea/ Archaebacteria
  2. Bacteria/ Eubacteria
  3. Protista
  4. Fungi
  5. Plantae
  6. Animalia

Obyek yang dipelajari dalam Biologi meliputi seluk beluk kehidupan, mahluk hidup dan hubungan antar mahluk hidup yang lain serta lingkungannya. Hierarki yang dipelajari dalam Biologi mulai dari tingkatan yang terkecil (mikro) sampai tingkatan yang terbesar (makro) adalah sebagai berikut:
  1. Biomolekul
  2. Sel
  3. Jaringan
  4. Organ
  5. Sistem Organ
  6. Organisme/ Individu
  7. Populasi
  8. Komunitas
  9. Ekosistem
  10. Bioma
  11. Biosfer
a. Biomolekul
Adalah sekelompok molekul yang menyusun bagian-bagian sel mahluk hidup termasuk diantaranya gen, membran sel, sitoplasma dan organel-organel sel.

b. Sel
Merupakan unit struktural dan fungsional terkecil dari mahluk hidup.
Contoh: sel epitel, sel darah, sel otot, sel saraf, sel epidermis, xilem, floem, kolenkim dll

c. Jaringan
Adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama
Contoh: jaringan saraf, jaringan otot, jaringan epidermis, jaringan kolenkim
d. Organ
Adalah sekumpulan jaringan yang telah mengalami diferensiasi dan spesialisasi untuk melakukan kerja tertentu/ melakukan sebuah fungsi.
Contoh: lambung, usus, ginjal, paru-paru. mata, jantung, dll
e. Sistem Organ
Adalah sekelompok organ yang membentuk sebuah sistem untuk melakukan proses tertentu
Contoh: sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem peredaran darah dll
f. Organisme/ Individu
Adalah sekumpulan sistem organ yang membentuk sebuah individu
g. Populasi
Adalah sekumpulan mahluk hidup sejenis yang menempati wilayah yang sama dalam satu kurun waktu yang sama
h. Komunitas
Adalah kumpulan beberapa populasi yang menempati wilayah yang sama dalam kurun waktu yang sama
i. Ekosistem
Adalah hubungan timbal balik antara komunitas dengan lingkungannya
Penjelasan lengkap: Ekosistem
j. Bioma
Adalah sekumpulan ekosistem yang karakteristiknya dipengaruhi oleh iklim dan ketinggian
Penjelasan lengkap: Bioma
k. Biosfer
Adalah lapisan bumi yang masih dapat ditinggali oleh mahluk hidup

Sabtu, 05 Januari 2013

Gas-Gas Rumah Kaca


Di bumi, kita mendapatkan energi dari sinar matahari. Kita akan merasakan panas jika matahari sedang bersinar terik karena bumi menyerap sebagian energi dari matahari. Namun demikian, tidak semua energi tersebut diserap. Sebagian energi dipantulkan kembali ke angkasa dalam bentuk panas. Secara alamiah sinar pantulan dari bumi akan dilepaskan ke angkasa sehingga panas di bumi cenderung stabil. Akan tetapi, keadaan ini akan terganggu apabila di atmosfer bumi terdapat kumpulan gas yang dapat menghalangi sinar pantulan ke angkasa. Akibatnya sinar yang seharusnya menjauh dari bumi akan tetap terkumpul di sekitar bumi yang semakin lama semakin banyak dan menjadikan bumi semakin panas.

Jumat, 04 Januari 2013

Zat-zat Pencemar dan Pencemaran Udara


Adanya gas-gas dan partikulat-partikulat tersebut, baik yang diperoleh secara alami dari gunung berapi, pelapukan tumbuh-tumbuhan, ledakan gunung berapi dan kebakaran hutan, maupun yang diperoleh dari kegiatan manusia ini akan mengganggu siklus yang ada di udara dan dengan sendirinya akan mengganggu sistem keseimbangan dinamik di udara, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pencemaran udara.
Gas-gas CO, SO2, H2S, partikulat padat dan partikulat cair yang dapat mencemari udara secara alami ini disebut bahan pencemar udara alami, sedangkan yang dihasilkan karena

Enzim